“Kami mendesak para capres-cawapres memiliki komitmen yang serius dan konkret untuk berpihak pada rakyat dan melepaskan diri dari agenda oligarki. Sudah cukup dampak buruk yang dirasakan rakyat akibat menguatnya kekuatan ekonomi-politik oligarki di Indonesia. Tunjukkan komitmen dalam dokumen visi-misi yang diserahkan ke KPU.”
Pemilu 2024 berlangsung di tengah krisis iklim yang semakin nyata. Bencana hidrometeorologi dirasakan oleh masyarakat akibat dari krisis iklim. Diperlukan komitmen yang kuat dari para pemimpin masa depan untuk secara serius dan ambisius mengambil langkah konkrit penanganan krisis iklim. Komitmen serius ini hanya ditempuh apabila para calon pemimpin melepaskan diri dari jeratan oligarki.
Oligarki telah menjadi biang kerok percepatan krisis iklim. Kebijakan yang serampangan dan berdampak pada kerusakan lingkungan diambil untuk memuaskan dahaga oligarki. Revisi UU KPK, UU Minerba, UU MK, dan UU Ciptaker menjadi bukti konkret oligarki sudah menguasai tata kelola pemerintahan di Indonesia. Mereka menyedot seluruh sumber daya untuk memperkaya kelompoknya saja, dengan berbagai cara.
Tentu saja, pemilu menjadi salah satu jalur yang ditempuh oligarki untuk melanggengkan pengaruh dan kekuasaan mereka. Maka dari itu, kami menyerukan #PilihBumiBukanOligarki kepada para calon pemimpin Indonesia di masa depan. Wujudkan #PemiluTanpaOligarki dengan menunjukkan komitmen melalui visi-misi yang berpihak kepada rakyat.
Selamatkan masa depan Indonesia dari cengkraman oligarki!
Kami mendesak para calon pemimpin untuk berkomitmen pada kesejahteraan rakyat dan melepaskan diri dari jeratan oligarki dengan mewujudkan #PemiluTanpaOligarki.